PEMOGRAMAN JAVA DASAR

 Pemograman Java Dasar

Sejarah Java
    
    - Java adalah bahasa pemograman yang banyak digunakan untuk membangun program.
    - Diliris pada tahun 1995 oleh Sun Microsystems
    - Penciptanya adalah James Gosling 

Pengertian Java

    Java adalah bahasa pemograman berorientasi objek dan mendukung pengelolaan memori secara otomatis. Pemograman berorientasi objek (object oriented programing OOP) adalah suatu pendekatan yang memungkinkan suatu kode yang digunakan untuk menyusun program menjadi lebih mudah untuk digunakan kembali dan lebih mudah di pahami.

Tipe Data dan Variabel 

1.Tipe Data Primitif


2.Variabel
    Variabel adalah suatu nama yang diapakai untuk menyimpan nilai dan nilainya bisa di ubah sewaktu-waktu ketika program di jalankan. Variabel yang digunakan dalam program java perlu dideklarasikan. Bentuk pendeklarasian variabel:

tipe namaVar [,namaVar

    Tanda [] dalam [,namaVar] berarti bahwa yang ada di dalam tanda tersebut bersifat opsional.

Contoh:

Operator
Operator berupa simbol yang digunakan untuk menyusun suatu eksoresi yang menghasilkan suatu nilai.
Jenis-jenis operator:
- Operator unary
- Operator binary
- Operator tertiary

Operator Aritmatika
    Operator aritmatika digunakan untuk melakukan pehitungan aritmatika.Berikut merupakan daftar operator aritmatika:


                Kode Operator Aritmatika


Operator Perbandingan
    Operator perbandingan atau disebut juga operator relasional adalah operator yang berguna untuk melakukan pembandingan terhadap dua buah nilai.

        Kode Operator Perbandingan

Operator Boolean
Operator &&


Operator ||


Operator !

Expression
- Expression adalah konstruksi dari variabel, operator dan pemangilan method yang mengevaluasi menjadi sebuah single value
- Expression adalah core compinent dari statement


           Kode Statement


Block
- Block adalah kumpulan statement yang terdiri dari nol atau lebih statement.
- Block diawali dan diakhiri dengan kurung kurawal {}

        Kode Block


Struktur Pengulangan
1. For
    -For adalah salah satu kata kunci yang bisa digunakan untuk melakukan perulangan
    - Blok kode yang terdapat di dalam for akan selalu diulangi selama kondisi for terpenuhi

Sintak Perulangan For:

for(init statement; kondisi; post statement){
    // blok perulangan
}

- Init statement akan dieksekusi hanya sekali di awal sebelum perulangan
- Kondisi akan dilakukan pengecekan dalam setiap prulangan, jika true perulangan akan       dilakukan, jika false perulangan akan berhenti
- Post statement akan dieksekusi setiap kali diakhir perulangan
- Init statement,Kondisi dan Post Statement tidak wajib diisi,jika kondisi tidak diisi,berarti kodisi selalu bernilai true.

    Contoh Pemograman For Loop
        Output

        Kode Perulangan Tanpa Henti

        Kode Perulangan Dengan Kondisi

           Kode Perulangan Dengan Init Statement

           Kode Perulangan Dengan Post Statement

2. While Loop
    While Loop adalah versi perulangan yang lebih sederhana di bandingkan For/For Loop.
While Loop hanya terdapat kondisi perulangan tanpoa adan init statement dan post stataement.

            Contoh Pemograman While Loop
            Output


3. Do While Loop
    Do While Loop adlah perulangan yang mirip dengan while, perbedaannya hanya pada pengecekan kondisi. Kondisi di While Loop dilakukan di awal seblum perulangan dilakukan, sedangkan di Do While Loop dilakukan setelah perulangan dilakukan.

            Contoh pemograman Do While Loop
                Output


Break & Continue
       Break digunkaan untuk menghentikan case dalam switch/seluruh perulangan sedangkan Continue digunakan untuk menghentikan perulangan saat ini lalu melanjutkan ke perulangan selajutnya.

            Kode Pemograman Break

            Kode Continue


Tipe Data Array
        Array adalah tipe data yang berisikan kumpulan data  dengan tipe yang sama dan jumlah data Array tidak bisa berubah setelah pertama kali dibuat.

Cara Kerja Array


Operasi di Array

                    Kode Operasi di Array

For Each
        For Each merupakan perulangan yang di gunakan untuk mengakses seluruh data di Array secara otomatis.

                    Contoh Pemograman For Each

                    Output

Method
        Method (function di dalam bahasa pemrograman yang lain) adalah sekumpulan blok kode yang melakukan tugas tertentu. Method berguna untuk membagi masalah yang kompleks menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, sehingga program yang dibuat mudah dipahami dan dapat digunakan kembali.

Mendeklarasikan Method 
modifier static returnType nameOfMethod (parameter1, parameter2,..) { 
// method body } 

        Contoh Pemograman menggunakan Method

        Output


Rekursif

        Rekursif merupakan teknik pemograman yang penting, dan beberapa bahasa pemograman modern mendukung keneradaan proses rekursif ini. 

Kelebihan Perulangan Rekursif
• Sangat mudah untuk melakukan perulangan dengan batasan yang luas dalam artian melakukan     perulangan dalam skala yang besar 
• Dapat melakukan perulangan dengan batasan fungsi

Kekurangan Perulangan Rekursif 
• Tidak bisa melakukan nested loop atau looping bersarang.
• Biasanya membuat fungsi sulit untuk dipahami, hanya cocok untuk persoalan tertentu saja. 
• Memerlukan stack yang lebih besar, sebab setiap kali fungsi dipanggil, variabel lokal dan parameter formal akan ditempatkan ke stack dan ada kalaya akan menyebabkan stack tak cukup lagi (Stack Overum). 
• Proses agak berbelit-belit karena terdapat pemangilan fungsi yang berulang-ulang dan pemanggilan data yang ditumpuk.

Nilai faktorial, secara rekursif
 • 0! = 1 
• N! = N x (N-1)!, Untuk N > 0 

yang secara notasi pemrograman bisa ditulis sebagai:
 • FAKTORIAL (0) = 1 1) 
• FAKTORIAL (N) = N * FAKTORIAL (N-1) 2)

        Contoh Perulangan Pemograman Rekursif

            Output

Stuktur Data
Struktur data yang disediakan oleh paket Java Utility dan mampu menjalankan berbagai fungsi.

Struktur data ini terdiri dari antarmuka dan kelas berikut:
 • Enumeration. 
 • BitSet. 
 • Vector.
 • Stack. 
 • Dictionary.
 • Hashtable. 
 • Properties.

Enumeration
        Enumeration interface mendefinisikan metode yang dengannya Anda dapat menghitung (memperoleh satu per satu) elemen dalam kumpulan objek.

Metode yang dideklarasi dengan Enumeration adalah 
• Boolean hasMoreElements( ) yaitu saat diimplementasikan, itu harus mengembalikan nilai true saat masih ada lebih banyak elemen untuk diekstrak, dan false ketika semua elemen telah disebutkan. 
• Object nextElement( ) yaitu fungsi ini mengembalikan objek berikutnya dalam pencacahan sebagai referensi Objek generik.

                Contoh Enum pada Java:
                Output

BitSet
         Kelas BitSet mengimplementasikan sekelompok bit atau flag yang dapat diatur dan dihapus secara individual.

BitSet mendefinisikan dua konstruktor berikut : 
• BitSet( ) yaitu Konstruktor ini membuat objek default. 
• BitSet(int size) yaitu Konstruktor ini memungkinkan Anda untuk menentukan ukuran awalnya, yaitu jumlah bit yang dapat ditampungnya. Semua bit diinisialisasi ke nol.

Contoh BitSet; Program berikut menggambarkan beberapa metode yang didukung oleh struktur data ini:

            Output

Vector
         Kelas Vector mirip dengan larik Java tradisional, kecuali bahwa kelas itu dapat berkembang seperlunya untuk mengakomodasi elemen baru.

Vektor mengimplementasikan array dinamis. Ini mirip dengan ArrayList, tetapi dengan dua perbedaan:
 • Vektor disinkronkan. 
 • Vektor berisi banyak metode lama yang bukan merupakan bagian dari kerangka koleksi.

Stack
 
        Stack adalah subclass dari Vector yang mengimplementasikan tumpukan standar terakhir masuk, keluar pertama. Stack hanya mendefinisikan konstruktor default, yang membuat tumpukan kosong. Stack menyertakan semua metode yang ditentukan oleh Vector, dan menambahkan beberapa metode miliknya sendiri. dapat dibuat dengan menulis Stack().

Terlepas dari metode yang diwarisi dari kelas induknya Vector, Stack mendefinisikan metode berikut :
• boolean empty() yaitu Menguji apakah tumpukan ini kosong. Mengembalikan nilai benar jika tumpukan kosong, dan mengembalikan nilai salah jika tumpukan berisi elemen. 
• Object peek( ) yaitu Mengembalikan elemen di atas tumpukan, tetapi tidak menghapusnya. 
• Object pop( ) yaitu Mengembalikan elemen di atas tumpukan, menghapusnya dalam proses. 
• Object push(Object element) yaitu Mendorong elemen ke tumpukan. Elemen juga dikembalikan. 
• int search(Object element) yaitu Mencari elemen dalam tumpukan. Jika ditemukan, offsetnya dari atas tumpukan akan dikembalikan. Jika tidak, -1 dikembalikan.

        Contoh dari Vector dalam Java adalah
        Output


Dictionary 
        Dictionary adalah kelas abstrak yang mewakili repositori penyimpanan kunci / nilai dan beroperasi seperti Map.

Metode abstrak yang ditentukan oleh dictionary tercantum di bawah ini: 
• Enumeration elements( ) yaitu Mengembalikan enumerasi dari nilai-nilai yang terkandung dalam kamus. 
Object get(Object key) yaitu Mengembalikan objek yang berisi nilai yang terkait dengan kunci. Jika kuncinya tidak ada dalam dictionary, objek null dikembalikan. 
• boolean isEmpty( ) yaitu Mengembalikan nilai benar jika dictionary kosong, dan mengembalikan nilai salah jika mengandung setidaknya satu kunci. 
• Enumeration keys( ) yaitu Mengembalikan enumerasi kunci yang terdapat dalam dictionary. 
• Object put(Object key, Object value) yaitu Menyisipkan kunci dan nilainya ke dalam dictionary. Mengembalikan null jika kunci belum ada di dictionary; mengembalikan nilai sebelumnya yang terkait dengan kunci jika kunci tersebut sudah ada dalam dictionary. 
• Object remove(Object key) yaitu Menghapus kunci dan nilainya. Mengembalikan nilai yang terkait dengan kunci. Jika kuncinya tidak ada dalam dictionary, null dikembalikan. 
• int size( ) yaitu Mengembalikan jumlah entri dalam dictionary.

Hashtable 
        Hashtable adalah bagian dari java.util asli dan merupakan implementasi konkret dari Kamus. Namun, Java 2 merekayasa ulang Hashtable sehingga ia juga mengimplementasikan antarmuka Peta. Dengan demikian, Hashtable sekarang diintegrasikan ke dalam kerangka koleksi. Ini mirip dengan HashMap, tetapi disinkronkan.

Berikut adalah daftar konstruktor yang disediakan oleh kelas HashTable:
 • Hashtable( ) yaitu Ini adalah konstruktor default dari tabel hash yang dibuatnya untuk kelas Hashtable. 
 • Hashtable(int size) yaitu Konstruktor ini menerima parameter integer dan membuat tabel hash yang memiliki ukuran awal yang ditentukan oleh ukuran nilai integer.
 • Hashtable(int size, float fillRatio) yaitu Ini membuat tabel hash yang memiliki ukuran awal yang ditentukan oleh ukuran dan rasio isian yang ditentukan oleh fillRatio. Rasio ini harus antara 0,0 dan 1,0, dan ini menentukan seberapa penuh tabel hash sebelum diubah ukurannya ke atas.
 • Hashtable(Map < ? extends K, ? extends V > t) yaitu Ini membangun Hashtable dengan pemetaan yang diberikan.

        Contoh Hashtable dalam Java
            Output

Properties 
        Properti adalah subclass dari Hashtable. Ini digunakan untuk memelihara daftar nilai di mana kuncinya adalah String dan nilainya juga String. Kelas Properties digunakan oleh banyak kelas Java lainnya. Misalnya, ini adalah tipe objek yang dikembalikan oleh System.getProperties () saat mendapatkan nilai lingkungan.

Berikut adalah daftar konstruktor yang disediakan oleh kelas properti:
 • Properties( ) yaitu Konstruktor ini membuat objek Properti yang tidak memiliki nilai default.
 • Properties(Properties propDefault) yaitu Membuat objek yang menggunakan propDefault sebagai nilai defaultnya. Dalam kedua kasus tersebut, daftar properti kosong.

               Contoh Properties dalam Java
                Output

Handling Exception

        Handling Exception merupakan mekanisme yang paling diperlukan dalam menangani error yang terjadi pada saat runtime (program berjalan) atau yang lebih dikenal dengan sebutan runtime error.

Secara umum, Exception Handling dapat dilakukan menggunakan keyword try-catch


Jenis Exception 

Beberapa exception yang sering terjadi pada Bahasa pemrograman Java di antaranya adalah: 
• Arithmetic Exception Untuk perhitungan aritmatika, misalkan sebuah angka dibagi 0. 
• Null Pointer Exception Bila object yang ingin dia kses masih NULL, maka tidak bisa akses method dari object tersebut. 
• Number Format Exception Bila ingin melakukan casting tipe data string ke int maka akan terjadi kesalahan ini. 
• IO Exception Bila yang diminta adalah angka, tapi diinputkan berupa String

            Program penggunaan try dan catch
            Output

Kesimpulan
        Dari beberapa bahasan mengenai bahasa pemrograman Java diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Java merupakan bahasa pemrograman yang tidak kalah dengan perkembangan teknologi. Pemrograman java juga tidak bergantung pada platform, artinya java dapat dijalankan pada sebarang komputer dan bahkan pada sebarang sistem operasi. Java juga menambahkan paradigma pemrograman yang sederhana.
















Komentar

Postingan populer dari blog ini

LINGKUNGAN KERJA DBMS MICROSOFT SQL SERVER MANAGEMENT STUDIO